• Hari Batik

Prodi Magister PGMI Pascasarjana IAIN Pekalongan Gelar Workshop Penyusunan Visi Misi dan Desain Kurikulum

18 November 2021

Pekalongan (18/11) – Dalam rangka peningkatan standar kompetensi lulusan (SKL), Program Magister PGMI Pascasarjana IAIN Pekalongan menyelenggarakan Workshop Perumusan Visi Misi dan Redesain Kurikulum bertajuk “Curriculum Mapping: Peningkatan Kompetensi Lulusan Berbasis Harmonisasi Ilmu Pendidikan Umum dan Ilmu Pendidikan Agama” pada 16-17 November 2021.

Bertempat di Meeting Room Hotel Nirwana Pekalongan, kegiatan workshop menghadirkan dua narasumber, yakni Prof. Dr. Samsudi, M.Pd., pakar kurikulum dan pendidikan keguruan, serta Prof. Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M.Ag., guru Besar Ilmu Fiqh sekaligus Direktur Pascasarjana IAIN Pekalongan. Selain dihadiri para pimpinan dan dosen di lingkungan IAIN Pekalongan, acara ini juga dihadiri pihak-pihak stakeholders terkait, di antaranya perwakilan Alumni Pascasarjana IAIN Pekalongan, Perwakilan Mahasiswa Magister PGMI & PAI, KKMI, perwakilan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pemalang, Kota Pekalongan, Kab. Pekalongan serta Kab. Batang.

Ditemui di lokasi acara, Kaprodi Magister PGMI Pascasarjana IAIN Pekalongan Umi Mahmudah, Ph.D., mengungkapkan bahwa Workshop Perumusan Visi Misi dan Redesain Kurikulum merupakan salah satu agenda penting demi terwujudnya pendidikan yang lebih berkualitas dan menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi unggul. “Tujuan utama acara ini adalah sharing wawasan dan informasi tentang Prodi MPGMI dan Pascasarjana pada umumnya kepada semua stakeholders, kata Umi.

Umi menambahkan tujuan lain yang tidak kalah penting dari acara ini adalah sebagai persiapan akreditasi prodi. “Masukan peserta akan kami jadikan bahan masukan dan evaluasi untuk memperbaiki segala kekurangan,” ungkapnya. Selain itu, redesain kurikulum MPGMI juga mengarah ke jangka panjang, yaitu untuk meningkatkan kompetensi lulusan prodi MPGMI yang bisa update dengan perkembangan kebutuhan masyarakat.

Terkait urgensinya acara ini, Direktur Pascasarjana IAIN Pekalongan Prof. Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M.Ag., menyampaikan perumusan visi misi dan redesain kurikulum perlu dilakukan mengingat adanya paradigma baru tentang revolusi di dunia pendidikan. “Perubahan model pembelajaran di dunia pendidikan di setiap masa tidak bisa dibendung, mulai dari era 1.0 hingga sekarang era 4.0 yang menuju 5.0, jika tidak menyesuaikan perubahan, tentu yang ada adalah suatu ketertinggalan. Sementara visi misi dalam suatu lembaga pendidikan perlu dipersiapkan sedari hari ini,” tuturnya.

Sementara itu, pakar kurikulum dan pendidikan kejuruan Prof. Dr. Samsudi, M.Pd., dalam paparannya mengutarakan beberapa hal yang dapat diterapkan dalam proses redesain kurikulum. “Saya melihat semangat yang luar biasa dalam redesain kurikulum MPGMI IAIN Pekalongan, dan hal ini merupakan modal utama dalam menjalani rangkaian proses panjang kedepannya. Kemudian dengan mengambil tema harmonisasi ilmu umum dan ilmu agama dapat dijadikan pedoman istimewa bahwa lulusan MPGMI kelak memiliki keselarasan yang seimbang antara dua aspek tersebut,” ungkap Samsudi.

Dalam perspektif yang lain, Samsudi memaparkan bahwa diperlukan kajian substansi dalam desain kurikulum, serta tidak melupakan kompetensi berdasarkan kearifan lokal agar dapat dibawa ke arah nasional bahkan global. “Desain kurikulum pendidikan merupakan kecakapan hidup, yaitu sinergitas antara ilmu umum dan agama serta dapat dikolaborasikan dengan mengangkat kekhasan daerah sebagai kompetensi tambahan yang tentunya akan menjadi nilai plus bagi lulusannya kelak, kemudian dalam pengembangan kurikulum diperlukan teamwork yang solid ditingkat prodi dengan tetap menggunakan panduan aturan dari BAN-PT,” jelasnya.

 

Penulis: Anik Maghfiroh

 

We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree